Awal terbentuknya Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan terbukti dalam legenda kerajaan Majapahit pada masa kepemimpinan Tumenggung Surajaya ( Mbah Lamong). Dalam perjalanan memenuhi panggilan Raja Majapahit beliau menjumpai sebuah Desa yang di mana di Desa tersebut banyak bunga bermekaran dan rumah penduduknya saling membelakangi yang dalam bahasa Jawanya Ingkur-Ingkuran Loro. dari situlah nama awal mula Desa Kuro.
Dengan berkembangnya kondisi masyarakat maka wilayah Desa Kuro terdiri dari 4 Dusun
1. Dusun Kuro
2. Dusun Kepoh
3. Dusun Genting
4. Dusun Bonbung
dalam perkembangannya Desa Kuro di pimpin oleh Petinggi (Kepala Desa) berikut nama -nama Petinggi (Kepala Desa) Kuro: SAIYO setelah itu di gantikan oleh JALI setelah itu di gantikan MARJAN, berikutnya SARMO, SAELAN. Pada tahun 1987-2001 jabatan Kepala Desa terpilih di jabat oleh MISMAN, 2001-2007 Kepala Desa terpilih di jabat oleh Dra. MUHANAH, Tahun 2007-2013 Kepala Desa Terpilih di Jabat oleh H. KUDORI, Tahun 2013-2019 Kepala Desa terpilih di jabat oleh Kepala Desa AINUR ROFI' dan tahun 2019-2025 Kepala Desa Terpilih yaitu MOCH. AMIRUDIN.
Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Kuro yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.